Sambungan Las
Sambungan Pengelasan adalah tipe sambungan material atau plat yang digunakan untuk proses pengelasan dengan tujuan untuk mendapatkan penetrasi dan hasil sambungan yang maksimal. Jenis sambungan las mempunyai beberapa macam yang menjadi jenis sambungan utama yaitu Butt Joint, Fillet (T) Joint, Corner Joint, Lap Joint dan Edge Joint.
Sambungan Las ini dapat diaplikasikan pada semua jenis proses las baik SMAW, FCAW, GMAW, SAW, GTAW atau OAW, namun yang perlu diperhatikan adalah parameter yang digunakan dan tebal material. Karena tebal material sangat berpengaruh terhadap arus dan pemilihan jenis kampuh las, berikut jenis sambungan las serta penjelasannya.
Macam Macam Sambungan Las:
1. Butt Joint.
Sambungan butt joint adalah jenis sambungan tumpul, dalam aplikasinya jenis sambungan ini terdapat berbagai macam jenis kampuh atau groove yaitu V groove (kampuh V), single bevel, J groove, U Groove, Square Groove untuk melihat macam macam kampuh las lebih detail silahkan lihat gambar berikut ini.
2. Tee Joint (Sambungan T).
T Joint adalah jenis sambungan yang berbentuk seperti huruf T, tipe sambungan ini banyak diaplikasikan untuk pembutan kontruksi atap, konveyor dan jenis konstruksi lainnya. Untuk tipe groove juga terkadang digunakan untuk sambungan fillet adalah double bevel, namun hal tersebut sangat jarang kecuali pelat atau materialnya sangat tebal. Di atas adalah gambar sambungan T pada pengelasan.
Sambungan Tee ini banyak yang menyebutnya dengan sambungan fillet, padahal dalam pengelasan fillet merupakan jenis pengelasan. Yang termasuk pengelasan fillet atau fillet weld adalah sambungan Tee, Lap dan Corner. Sehingga mulai sekarang perlu diperbaiki tentang penyebutan ini.
3. Corner Joint.
Corner Joint mempunyai desain sambungan yang hampir sama dengan T Joint, namun yang membedakannya adalah letak dari materialnya. Pada sambungan ini materialnya yang disambung adalah bagian ujung dengan ujung. Ada dua jenis corner joint, yaitu close dan open.
Sambungan Close corner adalah jika material 1 ditumpuk pada atas material 2, sedangan open corner adalah sambunga plat yang saling bertemu pada bagian ujung. Untuk detailnya silahkan lihat pada gambar di atas.
4. Lap Joint (Sambungan Tumpang).
Tipe sambungan las yang sering digunakan untuk pengelasan spot atau seam. Karena materialnya ini ditumpuk atau disusun sehingga sering digunakan untuk aplikasi pada bagian body kereta dan cenderung untuk plat plat tipis. Jika menggunakan proses las SMAW, GMAW atau FCAW pengelasannya sama dengan pengelasan fillet.
5. Edge Joint.
Macam Macam Kampuh Las :
Kampuh las merupakan bentuk potongan plat yang akan disambung. Tujuan pembuatan kampuh pengelasan ini untuk mendapatkan penetrasi atau penembusan yang dalam dari hasil pengelasan. Kampuh ini dibuat atau diaplikasikan pada material yang tebal, rata rata yang menggunakan kampuh v adalah material yang lebih tebal dari 8 mm, berikut ini jenis jenis kampuh Las :
- Square atau I.
- Kampuh V.
- Double V atau X.
- Bevel.
- Double Bevel.
- Kampuh J.
- Double J
- Kampuh U.
- Double U.
- Flare Bevel.
- Flare V.
Jenis jenis Sambungan Las di atas semoga dapat menambah ilmu pengetahuan Anda tentang pengelasan, jika ada yang kurang jelas atau ada pertanyaan. Silahkan tulis di kolom komentar atau hubungi kami lewat kolom kontak yang sudah disediakan.